350 research outputs found
Effect of microbe as fertilizer on the growth of Acacia mangium on the sand sterile in green house
An experiment on the effect of microbe as fertilizer on the growth of Acacia mangium on the sand sterile in greenhouse. The aim of the experiment the effect and potency of the microbe as fertilizer to increase the growth of A. mangium. The experiment was carried out in green house condition in Microbiology division, Research Center for Biology-LIPI with sterile sand medium. The Rhizobium strains used of: 1.Bio 199R, 2. Bio 203R, 3. Bio 205R, 4 Bio 238R, 5. Bio 251R, 6.Bio 7R, and 7. mixed strains (Bio 199R+Bio 203R+Bio 205R+Bio 238R+Bio 251R+Bio 7R) The controls were uninoculated with Rhizobium strain and without urea fertilizer (K1), uninoculated and with urea fertilizer equal 100 kg/ha (K2). The research design was Completely Randomized Design with three replications for each treatment. The plants were harvested after 70 days; the parameters of investigation were the dry weight of canopy, roots, nodules root, total plants, number of nodules and âsymbiotic capacityâ. The results showed that all of experiment plant able to from nodule. Strain number of mixed strains has given the best results on the growth of A. mangium plant
The isolation, enumeration, and characterization of Rhizobium bacteria of the soil in Wamena Biological Garden
The eleven soil samples have been isolated and characterized. The aims of the study were to get the pure culture and some data which described about enumeration and especially their characters in relation to the acids and bases reaction in their growth. The isolation of the bacteria use Yeast Extract Mannitol Agar medium (YEMA) while the characterization by using YEMA medium mixed with Brom Thymol Blue and Congo Red indicators respectively. The results showed that eighteen isolates have been isolated which consisted of three low growing and fifteen fast growing bacteria. Two isolates were not indicated Rhizobium and sixteen were Rhizobium. Density of Rhizobium enumeration was varied which related to soil organic matter content. The enumeration bacteria in YEMA medium were in the range of 0.6 x 105 and 11.6 x 105 CFU /g soil. The highest population was found in soil sample of Wieb vegetation
KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KEBONAGUNG PACITAN
The purposes of this research are to find out the contribution principalâs
leadership, education, and climate of working to the Elementary Schoolâs
performance and also to find out the variable with the biggest contribution to the
Elementary Schoolâs performance on District Kebonagung Pacitan on Second
Semester on 2010/2011 Educational Year.
This is a quantitative research that using numerical analyzes. This research
applied proportional random sampling with 32 persons of respondents, according
with Sugiyonoâs Sampling for 34 persons of respondents. The author used the
questioner as a tool to collect the data and then processed and analyzed by using
Regression Equation, Goodness of Fit Test, Estimation of Parameter Test,
Normality Test, Heteroskedastisitas Test, Auto Correlation Test and Multi
Correlation Test.
The result of this research are 1) the simultaneous contribution of principalâs
leadership, education, and climate of working to the Elementary Schoolâs
performance on District of Pacitan is 87,1% with Ď 0,000. 2) the partial
contribution of principalâs leadership to the Elementary Schoolâs performance on
District of Pacitan is 0,558 dimension with Ď 0,000. 3) the partial contribution of
education to the Elementary Schoolâs performance on District of Pacitan is 0,243
dimension with Ď 0,049. 4) the partial contribution of climate of working to the
Elementary Schoolâs performance on District of Pacitan is is 0,239 dimension
with Ď 0,014. The suggestions of this research are 1) the principal can apply his
leadership with his style and type very well, has good personality with
determination, and also has competencies as a leader. 2) the school can develop its
educational qualitity. 3) school community can form climate of working very
well. Interactions with mutuality are needed to create conducive climate of
working
Penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan siswa pada materi pembelajaran norma siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marangkayu
Kurikulum 2013 dalam pendidikan Kewarganegaraan bagi siswa menengah dan kejuruan lebih menekankan pada kompetensi keterampilan untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kini menekankan pada pembelajaran berbasis keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan materi norma melalui media gambar pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Marangkayu. Sedangkan manfaaat penelitian ini dapat memberikan masukan tentang teori materi norma karena sekarang buku referensi masih minim. Penelitian ini menggunakan desain PTK yang terdiri dari 2 siklus.Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 marangkayu yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi) dan penilaian proyek. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian diperoleh data yaitu pada awal pembelajaran (prasiklus) hasil belajar siswa sangat tidak baik. Nilai ketuntasan siswa pada ulangan harian hanya 35% di bawah standar yang ditetapkan.KKM pelajaran Martematika adalah 0 Namun setelah dilakukan tindakan kelas maka hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada siklus 1 hasil persentase 60% dengan nilai rata-rata 67,85 dan pada siklus 2 meningkat persentasi meningkat menjadi 95% dengan nilai rata-rata 74,45
Hubungan Sikap Siswa Terhadap Konselor Dan Tingkat Keterbukaan Diri Dengan Minat Memanfaatkan Layanan Konseling
Tujuan penelitian untuk mengetahui:1) hubungan sikap siswa terhadap
konselor dan keterbukaan diri dengan minat memanfaatkan layanan konseling; 2)
hubungan sikap siswa terhadap konselor dengan minat memanfaatkan layanan
konseling; 3) hubungan keterbukaan diri dengan minat memanfaatkan layanan
konseling, 4) tingkat sikap siswa terhadap konselor, keterbukaan diri dan minat
memanfaatkan layanan konseling. Subjek penelitian siswa-siswi SMP Negeri 6
Sukoharjo berjumlah 97 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala sikap
terhadap konselor, skala keterbukaan diri dan skala minat memanfaatkan layanan
konseling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dua prediktor dan
stepwise. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi R =
0,568, Fregresi = 22,414; p = 0,001 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada hubungan
yang sangat signifikan antara sikap terhadap konselor dan keterbukaan diri dengan
minat memanfaatkan layanan konseling. Hasil analisis korelasi rx1y sebesar 0,540;
p = 0,000 (p < 0,01), berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara
sikap terhadap konselor dengan minat memanfaatkan layanan konseling. Analisis
korelasi rx2y sebesar 0,515; p = 0,000 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang
sangat signifikan antara keterbukaan diri dengan minat memanfaatkan layanan
konseling. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada
hubungan yang sangat signifikan antara sikap terhadap konselor dan keterbukaan
diri dengan minat memanfaatkan layanan konseling. Artinya variabel sikap
terhadap konselor dan keterbukaan diri dapat digunakan sebagai prediktor untuk
memprediksikan minat memanfaatkan layanan konseling
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TENTANG LEMBAGA DALAM PEMERINTAHAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CHART PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SUMBEREJO KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn tentang lembaga dalam pemerintahan melalui penggunaan media chart pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 01 Sumberejo yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tigas siklus dan setiap tindakan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Sumber data penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumberejo, jenis data berupa pemahaman tentang penggunaan media chart. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang berupa peningkatan pemahaman tentang penggunaan media chart.
Hasil analisis datanya adalah : uraian di atas baik secara teoritis maupun dari pengamatan pada proses belajar mengajar yang telah dilakukan di kelas IV SD Negeri 01 Sumberejo, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Alat peraga chart berperanan dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumberejo semester I tahun pelajaran 2009/2010. Hal tersebut dibuktikan karena siswa lebih aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan kreatif dalam mengikuti proses belajar di dalam kelas serta prestasi hasil belajarnya meningkat. Hal tersebut dimungkinkan karena penggunaan alat peraga chart lebih sistematis, dan mudah dipahami. Media pengajaran khususnya alat peraga chart dapat membantu guru untuk melaksanakan tugas mengajar dengan lebih baik dan lebih komunikatif. Adapun berdasarkan hasil tes diperoleh peningkatan prestasi belajar
Ground State Energy of the Helium Using Variational Methods on Trial Wave Functions
Helium is a quantum system that has two electrons and one proton, the calculation of the ground state energy of helium has been done by variational method, the advantages of variational method is that it can be performed flexible selection of wave function. The objective of this study is to calculate the ground state energy of helium by using variational methods on the new wave function. From the research results obtained the ground state energy of helium equal to -77.333 eV. The result of this calculation is close to the experimental value
Isolasi, Populasi dan karakterisasi bakteri pelarut Fosfat Pada Tanah Daritaman Nasional Bog Aninani Wartabone, Sulawesi Utara
Telah dilakukan penelitian tentang isolasi, populasi dan karakterisasi bakteri pelarut fosfat pada tanah dari Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara, yang bertujuan untuk mendapatkan data populasi dan isolat mumi bakteri pelarut fosfat.
Sebanyak 18 contoh tanah diambil dari 3 lokasi (daerah hutan Mainakum, Kolawak dan
Mauk Molotong). Isolasi dilakukan dengan menggunakan media Pycovskaya, dan penghitungan jumlah bakteri dengan mctode cawan hitung. Inkubasi pada suhu kamar (27-28Ă° C) selama 15 hari.
Karakterisasi dilakukan dengan mcnuinbuhkan isolat mumi pada media Pycovskaya. Inkubasi pada suhu kamar (27-28Ă° C) selama 15 hari. Bakteri dapat melarutkan fosfat apabila dikelilingi
zona berwarna bening.
Populasi bakteri pelarut fosfat tertinggi adalah 5 X 105 CFU/g tanah (daerah hutan Mainakum), 49 X 105 CFU/g tanah (hutan Kolawak), dan 9 X 105 CFU/g tanah (hutan Mauk Molotong). Didapatkan 8 isolat murni dari daerah hutan Mainakum, 7 isolat dari Kolawak, dan 9 isolat dari Mauk Molotong. Seluruhnya didapatkan 24 isolat murni, dan semuanya mampu melarutkan fosfat.
Kata kunci: Isolasi, populasi, karakterisasi, medium Pycovskay
Identifikasi Akuifer di lahan pasir dengan metode Geolistrik Tahanan Jenis (studi kasus daerah Kebumen Jawa Tengah)
Telah dilakukan identifikasi akuifer di daerah Kebumen Jawa Tengah, dengan metode geolistrik Tahanan Jenis menggunakan konfigurasi elektroda Sehlumberger.
. Interpretasi data tahanan jenis SCIlill melalui matching, curve clan
dihandingkan dengan interpretasi langsung pemrograMan metode Koefoed.
!Iasi! dari matching .curve yang merupakan akuifer adalah lapisan dengan harga â˘tahanan jenis antara 40-170 Ohm meter pada kedalaman 20 sampai 40 meter, basil dari program Koefoed yang merupakan akuifer adalah lapisan dengan harga tahanan jenis antara 40-170 Ohm meter pada.kedalarnan 20 sampai 40 meter. Penyeharan akuifer mulai dari desa Sawangan, kebumen, Beji, Duren, Kaleng padas sampai Tuang kandang. Luas akuifer hasil dari matching curve antara 1.2 x 107 sampai 3.2 x 107 m', luas akuifer berdasar program Koefoed adalah kurang !chili 3.2 x 107 sampai 6.2 x 107 m2.
Identification of aquifer has been done at Kebumen, Central Java area using geoelectrical method of resistivity Schlumberger configuration.
The interpretation of apparent resistivity data by matching curve was compared wth the direc interpretatiOn of Koefbed method programming.
The result of matching curve shows that the aquifer i.s "bumf in the depth of between 20-40 meter with the resistivity value of 40-170 Ohm meter. The result of Koefoed program shows the aquifer is the layer with resisitivity value of 40-170 Ohm meter the depth of 20-40 meter . The aquifer .spread from sawangan to Kehumen, 13eji, Duren, Kaleng padas and Tuangkandang with the width of area 1.2 x 107 to 3.2 x 107 m2 by matching curve and 3.2 x 107 to 6.2 x 107 m2 by Koefbed Program.
- âŚ